Mimpi basah di KKL I
Mungkin kita pernah dibuai masa kecil yang penuh dengan canda dan permainan. Hingga masa kecil kita tidak dikatakan bahagia. Dan pemikiran berlanjut dalam waktu yang secara cepat tertransformasi sesuai relativitas, dan diri menjalani suatu pertumbuhan.
Ketika kecil beranjak remaja, guruku pernah berkata, “ketika kecil udah mimpi, itulah suatu masa ketika kamu dikatakan dewasa.” Dulu aku mungkin tidak mengerti maksud implicit didalamnya, yang aku tahu bahwa mimpi adalah satu cara otak untuk mengeluarkan ide, hasrat, atau imajinasi bahkan ketakutan secara abstrak.
Hingga aku beranjak dewasa dan mencoba mengerti arti lain dari sebuah pengalaman masa kecil. Kini dunia telah berubah, membawa waktu yang menjadikan perisai kehidupan seakan membuka untuk menerkam hingga tertekan jika tidak siap, walau telah beranjak di perguruan tinggi. Kasta tertinggi pendidikan.
Pertanyaannya bahwa jika dunia perguruan tinggi telah dimasuki, seharusnya kita telah benar-benar dewasa.
J J
Hingga saat ini terdapat suatu hal yang membuat arti jawaban tentang apa yang selama ini disimpan dan dialami, ‘ mimpi basag’. Mungkin didapatkan saat menjalani Kuliah Kerja Lapangan part 1. Lalu, adaapa dengan Kuliah Kerja Lapangan yang pertama ini?
Kata angkatan atas, “ KKl 1 itu nyantai aja, soalnya hanya jalan-jalan keliling. Ntar laporan ngumpul dapat A”. Lain berkata bahwa KKL adalah saat dimana ‘ unforgettable moment’ saat kuliah berlangsung, beragam kisah mencerca dan terekam memori, mulai dari kisah cinta, kisah telah, dan lain-lain.
Tapi apakan hanya seperti itu?
KKL 1 adalah cerita tentang mimpi basah. Upz, bukan mimpi kehujanan ya, terus basah, atau halusinasi tentang sesuatu yang cantik-cantik sehingga meningkatkan suhu. Yang seharusnya dapat diterjemahkan sebagai sebuah transformasijiwa yang lebih mendalam ketika harus dicermati.
Kenapa sebuah transformasi?. Mungkin jawabannya ketika dimulai dari sebuah pertanyaan, apa bedanya Negara miskin dan Negara maju?. Apakah umur, ataukah sumberdaya.
Perbedaan antara Negara berkembang (miskin) dan Negara maju (kaya) tidak tergantung pada umur Negara itu. Contohnya Negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin). Di sisi lain Singapura, Kanada, Australia, dan New Zealand Negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari Negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.
Ketersediaan sumber daya alam dari suatu Negara juga tidak menjamin Negara itu menjadi kaya atau miskin. Jepang mempunyai area yang sangat terbatas. Daratannya 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan. Tetapi saat ini Jepang menjadi raksasa ekonominomor dua di dunia. Swiss uga tidak mempunyai perkebunan coklat tapi sebagai Negara pembuat coklat terbaik di dunia. Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban tetapi saat ini bank-bank di Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.
Lalu……. Apa perbedaannya?
Perbedaanya adalah pada sikap/ perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di Negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan yang salah satunya adalah Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu KKL 1 adalah mimpi basah, bukan karena disana aku bermimpi bertemu dengan wanita cantik dan kehujanan sampai basah. Tapi adalah sebuah transformasi untuk menjadi yang lebih baik.
Disana telah diajarkan tentang suatu kedisiplinan baik tepat waktu dan tanggungjawab. Telah diajarkan melalui praktek tentang sebuah etika, dan diajak melihat ciptaan kebesaran Tuhan. Sebenarnya agar kita sadar dan dan mengerti tentang arti kehidupan untuk memajukan bangsa dan Negara kita.
Apakah kita telah sadar?memang tidak disampaikan secara langsung, tapi sebagai manusia yang memiliki akal dan hati seharusnya mengerti tentang hal ini. Karena pada dasanya, kita terbelakang/ lemah/ miskin/ karena perilaku kita yang kurang/ tiak baik.
Semoga KKl 1 ini membuat generasi menjadi kaya dengan mimpi basah. Dan teruslah bermimpi!. (Ihsan KPJ’09)
1 komentar:
Maju terus Geografi......
Posting Komentar