Assisten Praktikum “ngendhika” alias berbicara
Mas Pendi & Mbak Afida
Buat KPJ menjadi assisten hanya boleh
saat sudah semester 5,
Mbak afida, “pertama merasa deg..deg an…, sesuatu yang baru yaitu, dalam mentransfer
ilmu takutnya praktikan susah memahami ilmu yang disampaikan.” Amanah menjadi
assisten menambah memotivasi untuk belajar hal-hal yang telah lalu lebih dalam
agar materi yang disampaikan labih banyak.”
Next…
buat adek-adeknya banyak membaca menambah wawasan, dan buat laporan jangan tunda2,
lebih cepat lebih baik.
Mas Pendi, Assisten SIG & IUT motivasi dalam belajar lebih
kuat dan menyampaikan secara jelas agar praktikan dapat mudah menerima ilmu.
Pintar membagi waktu adalah hal yang utama …
Woke…. Giat belajar, jangan copas, pembahasan
sedikit tetapi berbobot.
All of,,,kalau mau jadi asisten harus tulus
Mas M.
Sufwandika (Simo)
Assisten
praktikum, Semester 4 sudah mulai PJD, ngasisteni Mahasiswa 2006 co dan semua pembuat onar… ironi! 2006 di
assisteni 2007. Lebih tambah belajar,
itu pasti tetapi jadi assisten yang PEde alias sok tau tetapi juga harus
konsisten dengan mencari kebenarannya, sehingga bisa disampaikan lagi di
pertemuan selanjutnya. Jadi tambah ilmu karena mengulangi berkali-kali
pelajaran yang ada.
Praktikum KPJ 4 tahun terakhir itu baru
menemukan perubahan dari yang serba ketik atau dapatsoftcopy mengarah pada
manual, terus berubah hingga 2 tahun kedepan
untuk menemukan system yang cocok. Walo semkain berat tapi pasti kedepan menjadi lebih baik,
Klo mau jadi assisten nilai baik B atau A syarat mutlak itu penting!! tetapi
keaktifan mjd syarat kunci. Ilmu trus berkmbang jadi perbaharui system
praktikum yg ada agar lebih baik.
Jangan gunakan assisten untuk mbribik… all of “jangan mbribik praktikan tp bribiklah setelah
menjadi mantan praktikan”
0 komentar:
Posting Komentar