Search

Senin, 12 September 2011

Langkah Awal Seorang Geograf


Hmn,,, apa sih yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata “KKL 1 PENGENALAN BENTANGLAHAN” ? Ketika pertama kali mendengar istilah ini entah kenapa langsung terbayang tentang “jalan-jalan”. Sebuah kegiatan yang buatku, Geograf banget ! Geografi itu butuh pembuktian di lapangan, ga cuma teori dan konsep saja, kita juga perlu tahu, apakah yang ada di buku dan apa yang diceritakan dosen ketika kuliah itu benar atau tidak. Yupz, kegiatan inilah yang menjadi ajang pembuktian kita para calon geograf untuk membuktikan kebenaran dari semua konsep dan teori yang selama ini telah kita dapatkan. Layaknya seorang detektif yang sedang mencari informasi mengenai suatu kejadian, kita dihadapkan pada berbagai bentuklahan yang memiliki “benang merah” atau saling berkaitan.
Langkah awal seorang detektif adalah mengumpulkan informasi, nah, untuk kita seorang geograf, pada KKL 1, langkah awal kita adalah mengindentifkasi fenomena-fenomena geografi yang ada di lapangan. Bermula dari kegiatan KKL 1 mandiri, kita benar-benar “diumbar” di lapangan yang tentunya kita masih mendapat pengarahan dari pembimbing sebelum keberangkatan. Ketika KKL 1 tahun 2010, pengalaman yang mungkin tidak terlupakan bagi yang pernah mengalaminya (bila sudah dilupakan, ga papa ^^), ada beberapa mahasiswa yang ketika briefing pagi, datang terlambat. Otomatis, harus mendapat “hadiah” yaitu lari keliling gedung D3 \(^_^)/ Ini membuktikan bahwa pembimbing serius membimbing kita untuk terjun ke lapangan sehingga kita perlu menanamkan kedisiplinan dalam diri kita. Intinya, kita jalan-jalan tapi serius dikitlah.
KKL 1 mandiri, kita dihadapkan pada berbagai bentuklahan yang terbentang dari utara hingga selatan yaitu dari puncak Gunung Merapi hingga pantai selatan. Dari berbagai titik yang dicapai ketika KKL mandiri, Ada tiga tempat yang menurutku memiliki pemandangan yang bagus yaitu di Bebeng, sepanjang Kali Gendol, dan Parangendog di pantai selatan. Kenapa memilih ketiga tempat tersebut ? Yang pertama untuk Bebeng dan sepanjang Kali Gendol, ketika itu, di Bebeng kita bisa melihat hasil erupsi Merapi tahun 2006 yang mengeluarkan banyak material vulkanik dengan berbagai ukuran dan kita bisa melihat seberapa tinggi tebing Kali Gendol. Dari ketinggian kita bisa melihat adanya penambangan pasir. Saat itu, hanya beberapa kelompok yang berhasil mencapai rumah Alm. Mbah Maridjan. Sayangkan sekali, kelompokku tidak menuju tempat itu. Dan sangat disayangkan sekali, semuanya telah berubah. Kemudian Parangendog di pantai selatan. Sebenarnya ada dua nama lokasi yang memiliki nama yang sama tetapi memiliki kenampakan yang berbeda yaitu Parangendog pantai dan Parangendog bukit. Lokasi yang aku maksud adalah Parangendog bukit yang dijadikan sebagai tempat bermain paralayang. Tempat ini menjadi istimewa karena untuk mencapai tempat ini susahnya minta ampun. Tanjakan yang curam, membuat banyak motor tumbang ditengah jalan. Adapula yang sampai jatuh dari motor gara-gara ga kuat tanjakan. Tapi, usaha yang penuh dengan pengorbanan tersebut, membuahkan hasil yang menakjubkan. Kita disuguhi pemandangan pesisir pantai selatan yang membentang luas ke barat.
KKL 1 Pengenalan Bentanglahan tidak berhenti disitu saja, kita kemudian diajak pada rangkaian kegiatan pengenalan bentanglahan dengan rute Jogja-Jawa Tengah. Ruang linngkup kajiannya menjadi lebih luas lagi. Titik-titik yang dilalui mewakili tiga zona yang membagi Pulau Jawa yaitu Zona Selatan, Tengah dan Utara. Setiap zona memiliki karakteristik yang berbeda-beda namun saling berkaitan. Kegiatan inilah yang baru dinamakan “tamasya” karena kebanyakan kita hanya berada di dalam bus mendengarkan penjelasan. Di setiap titik kita hanya memiliki waktu sekitar 40 menit dengan sekitar 15-20 menit penjelasan dari para pembimbing. Nah, bagi yang mabuk berat terhadap kendaraan, bisa jadi kegiatan ini sangat menyiksa ^^ Kemudian selain itu, disetiap titik kita mesti mendengarkan penjelasan dari pembimbing di berbagai medan, salah satunya di bawah terik matahari. Selama rentang waktu antara 15 hingga 20 menit, berapakah laju penghitaman kulit kita ? hahaha ^^ Seorang geograf tidak boleh mengeluhkan hal seperti itu. Ketika kita turun di lapangan, kita harus siap fisik dan mental. Karena kulit hitam itu bisa diatasi.  (Advent PW’09)

2 komentar:

pengalaman adalah guru terbaik....

wew. bener banget tuh. 'bagi yang mabuk kendaraan, memang sangat menyiksa' -_________-
#sedih tidak menikmati KKL 1 hari pertama dan kedua

semua akan lebih seru di KKL 2 :3

Posting Komentar