This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Search

Kamis, 08 Maret 2012

Assisten Praktikum “ngendhika” alias berbicara


Assisten Praktikum “ngendhika” alias berbicara

Mas Pendi & Mbak Afida
            Buat KPJ menjadi assisten hanya boleh saat sudah semester  5,
Mbak afida, “pertama merasa deg..deg an…,  sesuatu yang baru yaitu, dalam mentransfer ilmu takutnya praktikan susah memahami ilmu yang disampaikan.” Amanah menjadi assisten menambah memotivasi untuk belajar hal-hal yang telah lalu lebih dalam agar materi  yang  disampaikan labih banyak.”
            Next… buat adek-adeknya banyak membaca menambah wawasan, dan buat laporan jangan tunda2, lebih cepat lebih baik.
Mas Pendi, Assisten  SIG & IUT motivasi dalam belajar lebih kuat dan menyampaikan secara jelas agar praktikan dapat mudah menerima ilmu. Pintar membagi waktu adalah hal yang utama …
Woke…. Giat belajar, jangan copas, pembahasan sedikit tetapi berbobot.
All of,,,kalau mau jadi asisten harus tulus
 Mas M. Sufwandika (Simo)
            Assisten praktikum, Semester 4 sudah mulai PJD, ngasisteni Mahasiswa 2006 co  dan semua pembuat onar… ironi! 2006 di assisteni 2007.  Lebih tambah belajar, itu pasti tetapi jadi assisten yang PEde alias sok tau tetapi juga harus konsisten dengan mencari kebenarannya, sehingga bisa disampaikan lagi di pertemuan selanjutnya. Jadi tambah ilmu karena mengulangi berkali-kali pelajaran yang ada.
Praktikum KPJ 4 tahun terakhir itu baru menemukan perubahan dari yang serba ketik atau dapatsoftcopy mengarah pada manual, terus berubah  hingga 2 tahun kedepan untuk menemukan system yang cocok. Walo semkain berat tapi pasti  kedepan menjadi lebih baik,
Klo mau jadi assisten nilai baik  B atau A syarat mutlak itu penting!! tetapi keaktifan mjd syarat kunci. Ilmu trus berkmbang jadi perbaharui system praktikum yg ada agar lebih baik.
Jangan gunakan assisten untuk mbribik… all of  “jangan mbribik praktikan tp bribiklah setelah menjadi mantan praktikan”

Rabu, 29 Februari 2012

Dibalik Layar Kick Andy


“Indonesia Menembus Batas” itulah tema acara Kick Andy Show  Jumat, 10 Februari 2012 di Metro TV. Namun buat anak-anak SIG-PW yang ikut kunjungan ke Jakarta menjadi hal yang berbeda karena pada acara itu menonton langsung di Metro TV. Behind the scene,  untuk beberapa temen yang pertama nonton langsung di studio tentu menjadi hal yang berkesan. Banyak tingkah dan perilaku yang tentunya berbeda terutama saat ada kamera TV menyorot sosok manusia yang menonton acara tersebut, banyak ekspresi muncul, mulai, dari yang malu-malu, senyum, ketawa-ketiwi, sampe yang tetap pasang muka “stay cool”.
                Di antara itu semua ada suatu kebetulan dimana banyak penonton yang hadir pada hari itu, setelah di absen, waoo… ternyata banyak yang dari Jogja, terutama UGM. Sungguh suatu pertanda acara Kick Andy Show memang menjadi acara yang menarik bagi kalangan akademis dengan tema-tema yang membangun semangat untuk terus berkarya. Pengalaman ini yang di harapkan mampu menggugah semangat kita untuk terus maju sebagai garda terdepan bangsa ini, karena pengalaman adalah guru yang paling bermakna, maju terus buat SIG-PW.

DISHIDROS

Instansi pertama yang dikunjungi adalah BAPPENAS, yang merupakan instansi yang mengurusi perencanaan dan pembangunan nasional. Disana kami disambut oleh ketua deputi bapak Macmohan beserta stafnya. Disana diperkenalkan divisi-divisi yang
Instansi selanjutnya adalah DISHIDROS yaitu Dinas Hidro-Oseanografi angkatan laut republik Indonesia. DISHIDROS ini terletak di Jakarta utara tepatnya di jalan pantai kuta V/1 Ancol Timur. Disini kita disambut oleh beberapa letnan jendral yang merupakan alumni dari fakultas geografi. Disana kita mendapatkan penjelasan lebih jauh mengenai DISHIDROS mengenai divisi-divisi yang ada disana. Di DISHIDROS dibagi menjadi empat divisi yaitu divisi survey, divisi veranutika, divisi prodisi (produksi distribusi), divisi pemetaan, Kami dipandu mendatangi tiap-tiap divisi tersebut untuk melihat proses kerja dan data-data yang dihasilkan pada tiap divisi. Pada tiap divisi memiliki tugas yang berbeda-beda, Untuk jurusan SIG-PW sendiri lebih diarahkan pada divisi pemetaan karena kita telah memiliki dasar yaitu kartografi maupun penginderaan jauh yang digunakan sebagai dasar pemetaan navigasi laut ini akan tetapi tidak dipungkiri untuk dapat masuk ke divisi lainnya. Untuk masuk kesana tidak harus berasal dari secaba akan tetapi dapat dari pendidikan umum. Pada divisi pemetaan kita diperkenalkan dengan ENC (Elektronic Navigational Chart) yaitu peta digital yang digunakan untuk navigasi laut. Peran kartografi dalam pemetaan sangat telihat disini, symbol-simbol yang digunakan harus sesuai standar internasional. Untuk informasi-informasi yang ditampilkan juga harus update karena jika tidak makan akan berbahaya untuk pelayaran, seperti jika ada kapal karam harus segera diupdate.
Untuk divisi survey. Disini kita dijelaskan berbagai peralatan yang digunakan untuk survey lapangan dan pemrosesannya sehingga mendapatkan hasil yang nantinya dapat dipetakan. Beberapa alat seperti lidar, echo sounder dan berbagai macam alat untuk mengetahui keadaan relief di dasar laut.
Pada divisi produksi dan percetakan kita melihat proses output atau akhir dari seluruh divisi. Disini percetakan yang digunakan masih dibilang tertinggal, karena masih menggunakan dua warna padahal yang digunakan empat warna sehingga harus dua kali pencetakan. Divisi ini menghasilkan tiga output yaitu peta, bulletin tahunan dan bulletin mingguan. Peta itu sendiri dapat berupa peta bersifat rahasia atau peta untuk umum.


BAPPENAS

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Perwujudan dari SPPN sangat membutuhkan partisipasi dari masyarakat, begitu pula dengan partisipasi pihak akademisi agar selalu tercipta hubungan untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Terkait dengan perencanaan pembangunan, pada hari Senin, 25 Januari 2012, pukul 09.00 WIB, mahasiswa Jurusan Sains Informasi Geografi (SIG-PW) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa ARDGISS Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, melakukan kunjungan ke kantor Kementerian PPN/Bappenas. Kunjungan 96 mahasiswa yang didampingi oleh dua dosen, yaitu Bapak Zuharnaen dan Bapak Joko Christanto yang diterima di Ruang SG 1-2 Bappenas, membahas tema ““Peran Ilmu Geografi dalam Perencanaan Pembangunan Nasional”. Kunjungan mahasiswa diawali dengan paparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas, Dr. Ir. Max Hasudungan Pohan, CES, MA. Bpk. Max memaparkan tentang isu-isu pembangunan nasional terutama mengenai kesenjangan antarwilayah di Indonesia. Menurut beliau, kenyataan data di lapangan (pulau-pulau di Indonesia) membuat kita berpikir keras, mengapa Papua yang memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah, namun perannya terhadap negara dalam hal share PDRB berada jauh di bawah kemampuan Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Setelah Bpk. Max menyampaikan paparan, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, MSc selaku Direktur Pengembangan Wilayah, Bappenas, menambahkan paparan tentang peran geografi, yakni melalui fungsi data dan informasi sebagai basis perencanaan pembangunan. Tanpa data dan informasi geospasial, produk-produk perencanaan pembangunan tidak mencapai kualitas yang semestinya untuk merencanakan suatu daerah. Di samping itu, Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Ir. R. Aryawan Soetiarso Poetro, MSi juga turut memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mahasiswa peserta diskusi mengenai pengelolaan daerah perbatasan yang dianggap penting untuk diperhatikan. Kekuatan daerah perbatasan seharusnya lebih diperhatikan untuk menjaga ketahanan negara.
Kunjungan mahasiswa SIG-PW UGM yang berlangsung kurang lebih dua jam itu akhirnya menghasilkan kesimpulan bahwa untuk menjalankan perencanaan, semua pihak harus terlibat di dalamnya dan dilaksanakan secara bertahap untuk menuju Indonesia yang bermartabat, serta kunci utama yang harus digerakkan adalah masyarakat. (Pendi)


Kunjungan Instansi ARDGISS 2012


Kunjungan instansi merupakan salah satu program ARDGISS yang diprakasai oleh Divisi LITBANG K-PRO, yang dilaksanakan tanggal 24-27 Januari 2012. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan instansi yang diadakan untuk kedua kalinya oleh ARDGISS. Pada kunjungan sebelumnya , instansi yang menjadi tujuan kunjungan mahasiswa SIG PW adalah BAKOSURTANAL dan LAPAN, sedangkan pada kali ini instansi yangmenjadi target kunjungan adalah BAPPENAS serta DISHIDROS. Sebanyak 97 mahasiswa jurusan SIG PW dari berbagai angkatan dan ditemani oleh 2 dosen pembimbing, yaitu Bapak Joko Christanto dan Bapak Zuharnen berangkat menuju Jakarta,dimana kedua instansi pemerintahan tersebut berada. Tujuan diadakannya kunjungan instansi ini adalah agar para mahsiswa mempunyai gambaran kedepannya tentang prospek lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan para mahasiswa sebagai seorang geograf.
Acara hiburan ke stasiun TV “Metro TV” untuk melihat acara Kick Andy Show, tema yang diangkat pada saat itu adalah Indonesia Menembus Batas, yang memberikan motivasi bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita juga dapat membuat sesuatu yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Jakarta Kota Tua, yang memiliki bangunan-bangunan peninggalan Belanda, yang memiliki sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada zaman penjajahan dan menyimpan banyak sejarah-sejarah masa lampau. Salah satunya adalah Museum BI, yang menyimpan sejarah mata uang Indonesia, serta awal mula transaksi perdagangan dilakukan.